Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Salam Manis dari Maluku

Gambar
Sabtu, 13 Oktober 2018 Pagi sekali, bersamaan dengan adzan subuh, Papen  (Pak Pendeta, anak Mama dan Papa Ongka selaku keluargaku saat KKN di Waipia, Maluku) mengirim pesan singkat lewat whatsapp . Beberapa saat setelahnya, berlatjutlah komunikasi kami lewat video call  dengan menampilkan wajah satu-persatu keluarga di rumah. Mulai dari Papen, Melano "Mata Menyala", Mama Ongka, Kaka Adrin (yang sedang memasak nasi goreng andalannya), Devi (teman sekelas Melano yang selalu malu-malu kasi  tampil muka), dan tentunya, Papa Ongka! Semua sedang sibuk bersiap memulai hari, tapi masih semangat untuk berbincang hangat denganku, satu dari lima "anak" terkasih yang sedang jauh dari hadapan mereka. Hari ini, sudah dua bulan pasca kepergianku dari tanah Maluku setelah "mengabdi" selama satu setengah bulan lamanya. Walau sudah dua bulan, rasanya percakapan yang memeluk itu masih belum berubah. Mama banyak bercerita, menjadi dominan di percakapan pagi ini. Beliau

Dua Abad Perjuangan Nona dari Negeri Abubu, Martha Christina Tiahahu

Gambar
Saparua, 11 Oktober 2017 Siang hari seusai makan di rumah Mama piara masing-masing, kami bergegas menuju Benteng Duurstede di Saparua Kota. Dari Negeri Tiouw, kami berjalan kaki dengan sesekali disuguhi pemandangan rempah-rempah macam cengkeh dan pala sedang dijemur di halaman rumah warga yang menghadap jalan raya. Duurstede amat lenggang. Selain kami, siang itu hanya ada satu rombongan turis asing yang kedapatan mendengar kisah dari Bapa Ulis Supusepa, pemandu yang nantinya juga menjelaskan tentang segala sesuatu di benteng ini kepada kami. Cerita sejarah yang dikisahkan oleh Bapa Ulis makin mantap apabila kita mau berkeliling sejenak di ruang dorama di bagian timur benteng. di ruang dorama benteng Duurstede. Tatkala menuruni tangga setelah pintu masuk, kami disambut oleh dua gambar besar yang di dalamnya melukiskan wajah dua pahlawan Maluku yang jasanya juga amat besar; Thomas Matulessy atau yang biasa dikenal sebagai Kapitan Pattimura, dan Martha Christina Tiahahu. Berbe