Lihat! Ada Bukit di Utara!
Pernahkah kamu merasakan jatuh cinta? Makhluk bernama jatuh cinta itu unik, dia bisa datang dari mana saja. Hadirnya dapat melalui rintik hujan, bau nasi goreng di pertigaan yang ramai tiap malam, potongan lagu dari band metal, bunyi bel sekolah tepat pukul tujuh, rasa manis gulali di pasar malam, permukaan bus kota yang berdebu, suara sapu lidi yang menyentuh halaman tiap pagi, hingga wajah orang asing yang kemudian menjadi peristiwa jatuh cinta pada pandangan pertama. Dua hari lalu, saya bertemu lagi dengan hal yang membuat saya merasakan jatuh cinta untuk kesekian kalinya. Kali ini, bukit yang tak jauh dari rumah menjadi alasan saya untuk kembali jatuh cinta. Tidak ingin berbasa-basi dan keseringan menggunakan dua kata bertuliskan jatuh cinta , maka langsung saja saya ceritakan bagaimana perjalanan saya menemukan cinta pada sebuah bukit dekat rumah. Selain cerita kenapa saya bisa jatuh cinta, disini juga akan dibumbui beberapa banyak keluh yang membuat saya resah seperti judul